Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Ips Kelas 9 Semester 1


Rangkuman Ips Kelas 9 Semester 1

rangkuman materi bab 1 IPS kelas 9 semester 1​

1. rangkuman materi bab 1 IPS kelas 9 semester 1​


Penjelasan:

Benua merupakan massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu. Benua tidak hanya sekadar menyangkut aspek fisik tetapi juga aspek budaya.

2. Para ahli menyebutkan pembagian benua menjadi lima, yaitu Benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia

3. Setiap benua terbagi menjadi beberapa wilayah yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan wilayah lainnya.

4. Setiap benua mengalami dinamika penduduk, terjadi perubahan keadaan penduduk karena faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.

5. Beberapa pengaruh perubahan dan interaksi yang antarnegara terhadap berbagai aspek kelahiran, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan.

-SEMOGA MEMBANTU


2. Bantuin ngerangkum dong kak Rangkuman ips bab 3 kelas 9 semester 1


Jawaban:

maksud nya apa nya

Penjelasan:

?............


3. merangkum ips kls 9 hal 68,69,70,71 semester 1​


Jawaban:

jdudgaogskosgdkfhdif

fhdldsiscjshss s

Mashudi DHD di Indonesia dengan harga murah gratis for 5 pplisss di Indonesia yang R ini juga dapat membuat seseorang merasa aku tidak tahu harus bagaimana ya top apin aku tidak tahu harus berkata ya Rasulullah ya udah masuk ke hapus semua ya udah masuk pulsanya di Indonesia dan dunia usaha ini loh kok gak bisa tidur nyenyak tidur bg pliss di Indonesia dan Malaysia ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat dan dunia internasional ini loh kok bisa gitu ya udah aku jual party website for 15 tok guru yang R sapa yang R sapa aja deh kalo GK burem di Indonesia yang telah disatukan oleh sepak takraw di dunia internasional ini loh opo wakil gubernur Jawa tengah Indonesia dengan menyediakan bagi robux dong min D3 dan S1 yang kerja ta piro di dunia ini


4. rangkuman materi pkn bab 2 kelas 9 semester 1​


Rangkuman materi PPKn bab 2 berkaitan dengan “Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”. Pembukaan UUD 1945 terdiri dari empat alinea yang masing-masing mengandung makna tersendiri.

Pembahasan

Pembukaan UUD 1945 merupakan perwujudan dari tekad bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Adapun makna pembukaan UUD 1945 yaitu:

Sebagai sumber motivasi dan aspirasi dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kehidupan yang merdeka.Sebagai sumber cita-cita, tujuan, visi dan misi bangsa dalam lingkup nasional dan internasional.Mengandung nilai universal yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia.Mengandung nilai lestari yang mampu menampung dinamika masyarakat.

Berikut makna setiap alinea dalam Pembukaan UUD 1945:

Alinea 1. Menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak bagi semua bangsa, dan penjajahan merupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan dan perikeadilan.Alinea 2. Menunjukkan adanya ketepatan dan ketajaman dalam penilaian bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah cita-cita bangsa yang harus diperjuangkan.Alinea 3. Menyatakan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini menjadi perwujudan motivasi spiritual terhadap keyakinan bangsa Indonesia pada Tuhan Yang Maha Esa.Alinea 4. Mengandung prinsip-prinsip negara Indonesia yang meliputi tujuan negara, ketentuan undang-undang, bentuk negara, serta dasar negara Pancasila.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang pembukaan UUD 1945 sebagai kaidah negara yang fundamental https://brainly.co.id/tugas/47372965Materi tentang isi Pembukaan UUD 1945 alinea 1 – 4 https://brainly.co.id/tugas/755652Materi tentang Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar hukum demokrasi Pancasila https://brainly.co.id/tugas/45868737

Detail jawaban

Kelas: 9

Mapel: PPKn

Bab: Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Kode: 9.9.2

#TingkatkanPrestasimu


5. rangkuman IPS kelas 9 bab 2 ​


Jawaban:

BAB 2 Perubahan Sosial Budaya

Rangkuman Materi

A. Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial merupakan perubahan unsur-unsur atau struktur sosial dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain.Perubahan budaya adalah perubahan unsur-unsur kebudayaan karena perubahan pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan.Perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama.Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan alat-alat.

B. Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya

Perubahan sosial budaya berdasarkan lamanya proses perubahan
a.  Evolusi adalah perubahan sosial budaya yang memerlukan waktu lama.
b.  Revolusi adalah perubahan sosial budaya yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.Perubahan sosial budaya berdasarkan pengaruhnya terhadap masyarakat
a.  Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung dan berarti bagi masyarakat.
b.  Perubahan besar adalah perubahan yang membawa pengaruh besar pada masyarakat. Perubahan ini memengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada.Perubahan sosial budaya berdasarkan perencanaannya
a. Perubahan sosial budaya yang direncanakan adalah perubahan yang diperkirakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat.
b.  Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat melahirkan akibat-akibat yang tidak diharapkan oleh masyarakat.

C. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya

Faktor intern (faktor yang berasal dari dalam masyarakat)
a.  Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk.
b.  Adanya penemuan-penemuan baru.
c.  Pertentangan (konflik) dalam masyarakat.
d.  Terjadinya pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat.Faktor ekstern (faktor yang berasal dari luar masyarakat)
a.  Pengaruh perubahan lingkungan alam di sekitar masyarakat.
b.  Terjadinya peperangan.
c.  Pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

D. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Faktor pendorong perubahan sosial budaya
a.  Adanya kontak dengan kebudayaan lain yang lebih maju.
b.  Sistem pendidikan formal yang maju.
c.  Sikap menghargai karya orang lain dan kehendak untuk maju.
d.  Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang (deviation).
e. Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat (open stratification).
f.   Masyarakat yang heterogen.
g.  Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.
h.  Orientasi ke masa depan.
i.   Disorganisasi dalam masyarakat.
j.   Mudah menerima hal-hal yang baru.
Faktor penghambat perubahan sosial budaya
a.  Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain sehingga tidak mengetahui perubahan di luar masyarakat.
b.  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terhambat.
c. Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
d.  Kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat (vested interest).
e.  Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan.
f.   Sikap tertutup dan berprasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing.
g.  Adat-istiadat yang masih kuat.

E. Tipe-tipe Perilaku Masyarakat dalam Menyikapi Perubahan

Dalam kehidupan bermasyarakat memiliki perilaku yang khas dan berbeda-beda. Pembedaan dari perilaku tersebut, yaitu:

Masyarakat tradisional,yaitu masyarakat yang masih terikat dengan tradisi nenek moyang dan lingkungan alam sekitarnya. Masyarakat modern, yaitu masyarakat yang sudah mengalami banyak perubahan-perubahan karena pengaruh kebudayaan luar, sehingga tidak begitu terikat oleh tradisi dan lingkungan alam sekitar.

F. Perilaku Masyarakat sebagai Akibat Perubahan Sosial Budaya

Aksi protes dan demonstrasi;  Kenakalan remaja;  Kriminalitas;  Pergolakan daerah;

G. Akibat Perubahan Sosial Budaya

Akibat positif perubahan sosial budaya
a.  Terwujudnya reorganisasi atau reintegrasi.
b.  Terjadinya asimilasi.
c. Terjadinya proses integrasi.
d. Meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih.
e.  Menimbulkan/membuka lapangan kerja baru.
f.   Meningkatkan kemajuan pembangunan di segala bidang.
g.  Revitalisasi yaitu menghidupkan kembali atau memberi kekuatan baru bagi perkembangan unsur-unsur sosial budaya yang ada.
h.  Terjadi proses modernisasi.Akibat negatif perubahan sosial budaya
a.  Disintegrasi, yakni unsur-unsur yang berbeda tidak saling menyesuaikan sehingga masyarakat mengalami ketidakteraturan dalam kehidupan sosial.
b.  Menurunnya rasa kesetiakawanan sosial dan gotong royong dalam interaksi sosial.
c.  Menimbulkan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, kriminalitas dan kenakalan remaja.
d.  Menimbulkan gerakan sosial untuk menolak perubahan.

6. rangkuman materi seni budaya kelas 9 semester 1 bab 3​


Jawaban

RINGKASAN MATERI SENI BUDAYA KELAS 9 SEMESTER 1 (BAB 3)

BAB 3 : MENGGUBAH LAGU MODERN SECARA UNISONO

A. Lagu Modern Indonesia

Musik modern seringkali diartikan sebagai musik yang berkembang dan populer di kalangan masyarakat luar saat ini.

Alat musik modern yang sering digunakan adalah keyboard, karena memiliki efek suara dan iringan yang beragam.

1. Jenis jenis musik modern yang berkembang di Indonesia

a. Pop

Lagu lagu pop yang berkembang di Indonesia memiliki ciri yaitu penggunaan ritmik yang bebas dengan penggunaan alat musik yang sederhana. Lagu lagu pop mudah dicerna karena tema yang disajikan seputar kehidupan yang terjadi sehari hari.

b. Rock

Ciri dari musik rock adalah digunakannya alat musik yang dominan seperti gitar dan amplifier yang menghasilkan suara yang variatif dan menimbulkan suara yang keras.

c. Jazz

Musik jazz biasanya ditampilkan di tempat yang sering dikunjungi masyarakat menengah ke atas, misalnya kafe atau lounge. Dalam musik ini, lagu yang aslinya masih datar, kemudian diubah menjadi lebih ekspresif sesuai keinginan penyanyinya.

d. Dangdut

Masyarakat di daerah daerah sangat biasa mendengarkan musik dangdut sebagai salah satu kegemaran dalam mengekspresikan perasaannya. Penggunaan alat musik tambahan seperti kendang dan seruling dengan pola irama yang juga mudah dipahami.

2. Musisi, penyanyi dan hasil karya lagu modern di Indonesia

Ada beberapa musisi dan penyanyi yang rutin mengeluarkan album atau single lagu setiap tahunnya bahkan lebih cepat dari itu. Tetapi, ada juga yang jarang mengeluarkan album atau single. Para musisi atau penyanyi tersebut lebih banyak bergelut di belakang layar, misalnya sebagai produser atau pencipta lagu. Nama mereka kadangkala justru tidak lebih dikenal dibandingkan penyanyi atau musisi yang membawakan dan mempopulerkan lagu tersebut.

B. Lagu Unisono

Unisono merupakan kegiatan bernyanyi dengan menggunakan satu suara. Lagu unisono ini dapat disajikan secara kelompok.

Terdapat dua hal yang dapat dipelajari untuk dapat memberikan gambaran tentang ciri lagu unisono :

1. Melodi utama

Melodi merupakan rangkaian nada nada yang telah dipilih untuk mewakili keinginan pencipta lagunya agar sesuai dengan tema dan makna lagu tersebut. Solminasi tangga nada terdiri dari

Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si-Do yang dalam tangga nada natural dituliskan sebagai berikut:

Solminasi tangga nada Do=C

2. Lirik

Lirik dan melodi lagu harus berkaitan dengan tema dan suasana lagu yang ingin dibuat oleh penciptanya. Lirik lagu biasanya terdiri dari satu nada untuk satu suku kata, ada juga yang satu suku kata dituliskan di beberapa not.

Contoh penulisan lirik lagu pada melodi lagu

C. Latihan Menggubah Lagu Modern secara Unisono

Dapat dilakukan dengan tahapan berikut :

1. Tema lagu (garis besar dari isi lagu)

Tema dapat disesuaikan dengan keinginan atau suasana hati kita agar lebih mudah mengembangkannya nanti ke dalam tahapan selanjutnya.

2. Menentukan birama (patokan dari irama lagu untuk tiap barnya)

Mulailah dengan birama 4/4, birama ini memiliki makna bahwa dalam setiap birama terdiri dari 4 ketuk dan 1 ketuknya not seperempat.

Dalam birama 4/4 nilai notnya sebagai berikut :

Bentuk dan nilai not pada birama 4/4

Penulisan birama dan gambaran nilai notnya :

Contoh penulisan tanda birama dan gambaran nilai not di setiap barnya

3. Membuat ritmik lagu (pondasi penempatan notasinya)

Bisa dilakukan dengan bertepuk tangan sesuai dengan irama yang diinginkan kemudian tuliskan dalam garis paranada sesuai nilai not yang digunakan.

Contoh penulisan ritmik sesuai dengan biramanya dalam 2 kalimat berbeda

4. Melodi lagu

Dapat dimulai dengan memilih nada yang diinginkan sesuai dengan tema dan suasana yang diinginkan. Dapat dibantu dengan alat musik piano, pianika atau alat musik melodis lainnya. Untuk pencipta lagu pemula cukup menggunakan nada dasar natural yaitu Do=C.


7. rangkuman ips terpadu bab 3 semester 1 kelas 7 kurikulum 2013 pliss jawab dong


Jawaban:

jir udh kurikulum merdeka lah.

Lagian GK ada contoh gambar buku nya gimana mau tau bentuk buku nya kalo GK ada gambar bukunya sama gimana rangkumnya buku nya aja GK tau gimana


8. rangkuman materi pkn bab 1 kelas 9 semester 1​


Materi Pembelajaran PPKn Kelas 9 Bab 1

"Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa | Penerapan Pancasila dari Masa ke  Masa"

Yang pertama, yaitu masa Awal Kemerdekaan Tahun 1945-1959. Pada awal kemerdekaan ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup menghadapi berbagai masalah. Ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila, sebagai berikut.

Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tanggal 18 September 1948. Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso. Tujuan utamanya adalah mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis.

Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949. Tujuan utama didirikannya NII adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at Islam. Tetapi, gerakannya bertentangan dengan ajaran Islam sebenarnya.

Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Republik Maluku Selatan (RMS) merupakan sebuah gerakan separatisme dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil, bertujuan untuk membentuk negara sendiri, yang didirikan tanggal 25 April 1950.

Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) yang dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumual tahun 1957-1958 di Sumatra dan Sulawesi. Gerakan ini merupakan bentuk koreksi untuk pemerintahan pusat pada waktu itu yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Soekarno pada saat itu sudah tidak bisa lagi diberikan nasihat dalam menjalankan pemerintahan sehingga terjadi ketimpangan sosial.

APRA (Angkatan Perang Ratu Adil). Angkatan Perang Ratu Adil merupakan milisi yang didirikan oleh Kapten KNIL Raymond Westerling pada tanggal 15 Januari 1949. Westerling memandang dirinya sebagai sang “Ratu Adil” yang diramalkan akan membebaskan Indonesia dari tirani. Gerakan APRA bertujuan untuk mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia, serta memiliki tentara sendiri bagi negara-negara RIS. APRA melakukan pemberontakan pada tanggal 23 Januari 1950, dengan melakukan serangan dan menduduki kota Bandung, serta menguasai mar- kas Staf Divisi Siliwangi.

Perubahan bentuk negara dari Republik Indonesia Serikat menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedangkan konstitusi yang berlaku adalah Undang-Undang Dasar Sementara 1950. Dalam perjalanannya berhasil melaksanakan pemilu pertama di Indonesia pada tahun 1955 yang selama itu dianggap paling demokratis. Tetapi anggota Konstituante hasil pemilu tidak dapat menyusun Undang-Undang Dasar seperti yang diharapkan. Hal ini menimbulkan krisis politik, ekonomi, dan keamanan, yang menyebabkan Pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden 1959. Dekrit tersebut dikenal dengan Dekrit 5 Juli 1959 yang berisi: membubarkan Badan Konstituante; Undang-Undang Dasar Tahun 1945 berlaku kembali dan Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 tidak berlaku; serta segera akan dibentuk MPRS dan DPAS. Pada periode ini, dasar negara tetap Pancasila. Akan tetapi, dalam penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintahan.

Yang kedua, Masa Orde Lama (1959-1966).

Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin merupakan sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan dan pemikiran dalam pemerintahan negara, berpusat pada pemimpin negara. Pemimpin negara saat itu adalah Presiden Soekarno.

Demokrasi terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno karena banyaknya gerakan separatis yang menyebabkan ketidakstabilan negara, tersendatnya pembangunan ekonomi karena sering terjadinya pergantian kabinet sehingga program pembangunan yang dirancang oleh kabinet tidak berjalan secara utuh, serta badan konstituante yang gagal menjalankan tugasnya untuk menyusun UUD. Oleh karena itu, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959.

Walaupun konstitusi negara sudah kembali pada UUD NRI Tahun 1945, namun pelaksanaannya masih terdapat penyimpangan terhadap UUD NRI Tahun 1945. Beberapa penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, di antaranya sebagai berikut.

Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.

Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.

Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden.

Pada periode ini, terjadi Pemberontakan PKI tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh D.N Aidit. Tujuan pemberontakan ini adalah menjadikan negara Indonesia sebagai negara komunis yang berkiblat ke negara Uni Soviet serta mengganti Pancasila dengan paham komunis.


9. tolong rangkumkan materi ipa kelas 9 semester 1 dengan lengkap dan jelas ​


Penjelasan:

apa perbedaan antara kelelawar dan siput alat gerak saja


10. rangkuman semester 1 matematika kelas 8​


Jawaban:

pola bilangan

kordinat kartesius

relasi dan fungsi

persamaan garis lurus

spldv

itu yang k 13


11. Rangkuman semester 2 ips kelas 7 kurikulum 2013


Jawaban:

Bab 3 Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan

pengertian

Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia terhadap suatu barang atau jasa dan menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi akan berdampak negatif pada kelangsungan hidupnya.

Kelangkaan adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.

Kelangkaan merupakan masalah ekonomi, karena menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya kebutuhan sebagian atau seluruh kebutuhan manusia.

Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi untuk mencapai kemakmuran.

Kebutuhan menurut intensitasnya/tingkatannya yaitu :

Primer (pokok) : Kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup, contoh : makanan, pakaian, rumahSekunder (tambahan) : Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi, contoh : peralatan rumah tangga, lemari, televisiTersier (barang mewah) : Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, kebutuhan tersier berbeda untuk setiap orang.

Kebutuhan menurut Sifatnya yaitu

Jasmani : kebutuhan yang bersifat materi, contoh : makan, minum, olahragaRohani : kebutuhan untuk kepentingan jiwa manusia, contoh : agama, rekreasi, pendidikan.

Kebutuhan menurut Waktu pemenuhan yaitu

Sekarang : kebutuhan yang haru segera dipenuhi saat ini dan sangat dibutuhkan, contoh : makan, minum, obat untuk orang sakitYang akan datang : kebutuhan yang dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang, contoh : seseorang menabung untuk biaya pendidikan anaknya kelak

Kebutuhan menurut Subjeknya yaitu :

1. Kebutuhan individu : kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu, contoh : makan, minum, motor, mobil

2. Kebutuhan kelompok/kolektif : kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang dan pemenuhannya dilakukan secara bersama-sama, contoh : jembatan, sekolah, pasar, lapangan

Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasar kelangkaan atau cara memperolehnya :

Barang ekonomis : barang yang keberadaannya terbatas, contoh: sepatu, air kemasan, dll.Barang bebas : barang yang keberadaannya sangat banyak, contoh : sinar matahari dan udara

Berdasar Hubungan dengan barang lain :

1. Barang Subtitusi : barang yang dapat menggantikan barang lain dengan syarat kegunaannya sama, contoh : gula merah bisa diganti dengan gula putih2. Barang Komplementer : barang yang penggunaannya dapat melengkapi barang lain, contoh : motor tidak akan jalan jika tidak ada bensin

Berdasar Tujuan penggunaannya :

1. Barang Produksi (Modal) : barang yang dapat menghasilkan barang lain, contoh : lahan, mesin, gedung

2. Barang Konsumsi : barang yang dapat digunakan secara langsung atau barang hasil produksi, contoh : alat tulis, buku, meja, kursi.

Berdasar Proses pembuatannya :

1. Barang mentah : barang yang harus diproduksi terlebih dahulu, contoh : padi, kayu, plastik

2. Barang setengah jadi : barang yang masih dalam proses produksi, contoh : benang sebelum dibuat kain

3. Barang jadi : barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan, contoh : nasi, baju, sandal

Pengertian

Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Tindakan ekonomi manusia tersebut didorong oleh motif ekonomi.

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa, kegiatan menambah kegunaan barang/jasa. Tujuan produksi untuk : menghasilkan barang/jasa, memperolah keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Faktor – faktor produksi :

Alam : bahan baku yang disediakan oleh alam, contoh : tanah, hutan, hasil tambang, airTenaga kerja : sumber daya manusia, ada 3 macam yaitu tenaga terdidik, terlatih dan tidak punya ketrampilanModal : segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan menghasilkan barang/jasa lainKewirausahaan : kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan faktor produksi untuk menghasilkan barang tertentu

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Sistem distribusi : langsung, semi langsung dan tidak langsung.

Tujuan distribusi :

Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen

Hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat

Kebutuhan masyarakat terpenuhi

Kontinuitas produksi terjamin

Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan kegunaan barang/jasa secara berangsur – angsur atau sekaligus. Tujuan konsumsi : memenuhi kebutuhan. Jenis – jenis konsumsi : konsumsi produktif dan konsumsi akhir.

Permintaan (demand) adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan tingkat harga tertentu.

Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan : harga barang, pendapatan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain, jumlah penduduk, dan ramalan masa depan.

Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Faktor yang mempengaruhi penawaran : biaya produksi, teknologi, harapan akan mendapatkan laba, faktor – faktor non ekonomi

Penjelasan:

semoga bermanfaat : )


12. rangkumlah materi IPS kelas 8 semester 1 tentang faktor faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial​


Jawaban:

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

1. Faktor Struktural

Faktor struktural adalah jumlah relatif dari posisi tertentu yang bisa diisi. Ketika status sosial yang dituju oleh individu memang ada tempatnya untuk diisi, maka kondisi tersebut dapat mendorong terjadinya mobilisasi sosial. Contoh, adanya lowongan pekerjaan dapat mendorong pengangguran untuk melalukan mobilitas sosial.

2. Faktor Individu

Faktor individu merujuk pada kualitas seseorang, baik dari pendidikan, penampilan, keterampilan, dan lain sebagainya. Adapun yang termasuk dalam cakupan individu yakni perbedaan kemampuan, orientasi sikap terhadap mobilitas, dan keberuntungan.

3. Status Sosial

Sejak manusia lahir, ia telah berada di status sosial tertentu mengikuti orang tuanya. Apabila seorang individu tidak puas dengan status sosial yang diwariskan oleh orang tuanya, ia dapat mencari kedudukan sendiri dan melakukan mobilisasi sosial. Hal ini hanya mungkin terjadi di struktur sosial masyarakat yang terbuka.

4. Faktor Ekonomi

Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong terjadinya mobilitas sosial. Kenyataan hidup yang serba kekurangan dapat mendorong manusia untuk giat bekerja dan merubah status sosialnya.

5. Situasi Politik

Situasi politik dapat menyebabkan terjadinya mobilitas suatu masyarakat dalam sebuah negara. Keadaan negara yang tidak menentu berpengaruh ke situasi keamanan yang bisa mengakibatkan terjadinya mobilitas masyarakat ke daerah yang lebih aman.

6. Kependudukan (Demografi)

Faktor kependudukan bisa menyebabkan mobilisasi dalam arti geografik. Contoh, pemukiman yang semakin padat dapat mendorong sebagian warga masyarakat mencari tempat kediaman yang lain.

Selain itu, pertambahan penduduk juga bisa mengakibatkan menjamurnya pengangguran. Kondisi ini dapat mengubah status dan stratifikasi sosial dalam masyarakat. Ada yang menjadi kaya atau miskin. Ada yang mendapatkan jabatan tertentu tetapi ada juga yang kehilangan jabatan.

7. Keinginan untuk melihat daerah lain

Keinginan melihat daerah lain mendorong masyarakat untuk melakukan mobilitas geografik dari satu tempat ke tempat yang lain. Keadaan ini dapat menimbulkan terjadinya mobilitas sosial.

Misalnya, seorang turis ketika di negaranya berstatus sosial rendah, kemudian setelah pindah ke Indonesia ia menekuni beberapa usaha. Saat usahanya sukses, sang turis berhasil berubah status sosialnya menjadi kelas menengah, atau bahkan kelas atas.

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Pertama, sistem lapisan sosial yang tertutup. Sistem pelapisan sosial tertutup dalam masyarakat dapat menghambat kemungkinan individu melakukan mobilitas sosial naik.

Misalnya, dalam masyarakat feodal, hanya keturunan bangsawan yang dapat mendudukin lapisan sosial kelas atas. Sementara rakyat kecil tetap menempati lapisan sosial kelas bawah.

Kedua, kemiskinan. Sebagian besar masyarakat miskin merasa kesulitan untuk menaikkan kelas sosialnya karena terbentur minimnya biaya. Kemampuan menjalankan usaha dan menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi terbatas karena minimnya dana yang dimiliki.

Ketiga, kebudayaan masyarakat. Adakalanya masyarakat bersikap tertutup pada perubahan yang terjadi karena pengaru dari luar kebudayaannya.

Golongan masyarakat ini biasanya masih memegang teguh adat-adat dan tradisinya. Oleh karena itu, masyarakat sulit melakukan mobilitas sosial karena tidak mau menerima perubahan yang ada.


13. Rangkuman Ips Kelas 9 Interaksi negara asia dan negara lainnya


Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya

Benua Asia merupakan benua terluas di dunia dan terdiri atas banyak negara termasuk Indonesia. Setiap negara yang berada pada benua tersebut memiliki potensi alam dan sosial budaya yang berbeda-beda, sehingga telah lama terjadi interaksi antara negara-negara di Asia. Bentuk interaksi tersebut terlihat dalam berbagai wujud seperti perdagangan, penyebaran agama, dan politik.

Negara-negara di Benua Asia juga menjalin interaksi dengan negaranegara di benua lainnya. Interaksi tersebut bahkan telah berlangsung lama sejak kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke sejumlah negara di Asia. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memungkinkan interaksi tersebut berjalan semakin intensif.


14. rangkuman ips TV9 kelas 9!bantu jawab plis!:)​


Materi Kelas 9 IPS K13

1. Upaya Indonesia Pertahankan Kemerdekaan

Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui berbagai upaya, yaitu perlucutan senjata Jepang, menghadapi tentara sekutu dan NICA, serta perjuangan politik untuk mendapatkan pengakuan internasional. Kedatangan pihak sekutu ke Indonesia dengan tujuan melepaskan tawanan perang tentara sekutu dari Jepang dan melucuti tentara Jepang pada awalnya diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Namun setelah tahu kedatangan sekutu diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration) dengan tujuan Belanda ingin menguasai kembali wilayah Indonesia, akhirnya terjadilah konflik di berbagai daerah di Indonesia. Pada masa itu Belanda melalui pemimpin Van Mook membentuk Negara-negara bagian, yaitu NIT (Negara Indonesia Timur), Negara Pasundan, Daerah Istimewa Borneo Barat, Negara Madura, Negara Sumatra Timur, Negara Jawa Timur.

2. Perjanjian Renville

Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Perjanjian ini diadakan untuk menyelesaikan perselisihan atas Perjanjian Linggarjati tahun 1946. Perjanjian ini berisi batas antara wilayah Indonesia dengan Belanda yang disebut Garis Van Mook.

3. Pengertian dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya

Perubahan Sosial adalah proses perubahan tatanan atau struktur dalam masyarakat. Struktur yang dimaksud mencakup pola pikir menjadi lebih inovatif, sikap, dan juga kehidupan sosial sehingga memperoleh penghidupan yang lebih baik dan bermartabat.

Perubahan sosial terjadi di setiap bentuk masyarakat. Baik di dalam masyarakat tradisional ataupun modern. Dari sekian banyak perubahan yang terjadi tidak semua bisa dikategorikan menjadi perubahan sosial. Adapun suatu perubahan bisa dikategorikan sebagai perubahan sosial berdasar ciri-ciri berikut ini: Terjadi dimana-mana, dilakukan secara sengaja, berkelanjutan, imitatif, hubungan kausalitas.

4. Pengertian dan Karakteristik Globalisasi

Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana bata-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan interaksi antara negara baik berupa pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.

Seperti dua mata koin yang berbeda, globalisasi menawarakan keuntungan yang sangat besar dalam kemajuan perekonomian suatu negara tapi disisi lain ada juga damapak negatif yang ditimbulkan seperti lunturnya budaya luhur karena seruban budaya baru dari luar.

5. Dampak Positif Negatif Globalisasi Ekonomi dan Sosial Budaya

Dampak Positif Globalisasi

Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor.

Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri.

Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan di masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.

Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata

Dampak Negatif Globalisasi

Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan negara lain.

Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia.

Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi.

Informasi yang tidak tersaring

Perilaku konsumtif

Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit

Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk

Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

6. Upaya Menghadapi Globalisasi

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi seperti:

Mencintai produk dalam negeri

Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama

Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik

Memprioritaskan pemulihan ekonomi

Meningkatkan daya potensi nasional

Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan

Meningkatkan pengembangan usaha mikro

Melakukan deregulasi dan debirokrasi

Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional

7. Potensi Sumber Daya Alam Benua Asia dan Afrika

Benua Asia mempunyai banyak lembah sungai besar yang subur dan terletak pada pertemuan jalur sirkum pasifik dan mediteranian. Sebagai akibatnya, Benua Asia mempunyai potensi alam yang menonjol di bidang pertanian dan pertambangan. Dalam pertanian Benua Asia menghasilkan produk seperti: sorgum, gandum, kapas, gandum, kapas, buah-buahan, beras dan kopi. Sementara itu hasil pertambangan yang menonjol di Benua Asia adalah minyak bumi seperti: biji besi, batubara, emas, perak, timah hitam, seng, wolfram, dan


15. rangkuman lks ips kelas tujuh semester dua bab satu sampai bab dua​


Jawaban:

cari sendiri

Penjelasan:


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Rangkuman Ips Kelas 9 Semester 1"