Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Buku Kerja Guru


Aplikasi Buku Kerja Guru

Kerjakan dengan baik!Sejarah dapat diketahui dengan mempelajari berbagai benda peninggalannya. Ada beberapaBangunan yang menjadi saksi pertempuran 10 November adalah Jembatan Merah dan Hotel.Carilah informasinya melalui buku atauartikel dalam internet. Kumpulkan pekerjaanmu kepadaBapak/Ibu Guru untuk mendapat penilaian. Jika masih melaksanakan aktivitas pembelajaranjarak jauh (PJJ), kamu dapat mengumpulkan pekerjaan melalui aplikasi WhatsApp.​

Daftar Isi

1. Kerjakan dengan baik!Sejarah dapat diketahui dengan mempelajari berbagai benda peninggalannya. Ada beberapaBangunan yang menjadi saksi pertempuran 10 November adalah Jembatan Merah dan Hotel.Carilah informasinya melalui buku atauartikel dalam internet. Kumpulkan pekerjaanmu kepadaBapak/Ibu Guru untuk mendapat penilaian. Jika masih melaksanakan aktivitas pembelajaranjarak jauh (PJJ), kamu dapat mengumpulkan pekerjaan melalui aplikasi WhatsApp.​


Jawaban:

Jembatan Merah

Jembatan Merah menyimpan banyak cerita tentang peristiwa pertempuran 10 November 1945. Jembatan ini menjadi salah satu lokasi terjadinya pertempuran antara arek Surabaya dengan Sekutu dan Belanda.

Pada masa penjajahan, jembatan ini merupakan satu-satunya akses penghubung Kalimas dan Gedung Residensi Surabaya. Dahulu jembatan ini berbahan kayu, lalu diubah menjadi besi. Warna merahnya tetap dipertahankan sebagai ciri khas dari jembatan ini. Jembatan ini ada di Jalan Kembang Jepun, Surabaya.

Hotel Majapahit

Hotel Majapahit adalah hotel yang telah berdiri sejak Belanda masih menjajah Indonesia. Sejak 1911, Hotel Majapahit telah berdiri di Jalan Tunjungan.

Hotel ini merupakan tempat terjadinya peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi merah putih pada 9 September 1945. Peristiwa yang dikenal juga dengan sebutan het vlag incident tersebut merupakan awal mula pertempuran Surabaya. Setelah insiden perobekan bendera tersebut, banyak perkelahian antara Arek Suroboyo dengan oposisi dan berpuncak pada 10 November 1945.

Selain Hotel Majapahit, banyak gedung bersejarah lain di Jalan Tunjungan, antara lain Gedung Siola dan Monumen Pers Perjuangan Surabaya.

+ Hotel Majapahit sebelumnya bernama Hotel Yamato pada zaman kependudukan Jepang.

Penjelasan:

maaf kalo salah

maksudnya ginikan?


2. 1 Kepala perpustakaan pada sebuah perguruan tinggi menetapkan akan mengembangkan otomasi pada sistem pengelolaan perpustakaan yang sedang berjalan dengan menerapkan penggunaan Barcode/QR Code scanner pada proses pengembalian buku yang dipinjam. Layanan yang disediakan perpustakaan selain peminjaman buku cetak, juga layanan secara digital dimana koleksi dapat dibaca menggunakan aplikasi tertentu. Berdasarkan kasus tersebut, silakan Anda lakukan pendekatan Enterprise Architecture Planning (EAP) pada kerangka kerja Zachman lapisan Perspektif Pemilik untuk menjawab pertanyaan What!


Bagian dari pertanyaan

What => Apa?

apa sistem pengelolaan yang diberlakukan pada pemerintah?Apa bagian layanan yang dapat membantu kepala perusahaan dapat melakukan kinerja yang baik?

Bagian dari pernyataan what


3. Buatlah kesimpulan dari Bring Handphone to School, Teks nya ad dibawah in':) Kami tidak setuju dengan bring handphone to school karena. Banyk dampak negatif yang ditimbulkan dari hal tersebut, Diantaranya :1. Mengurangi minta membaca Buku Data UNESCO menunjukkan minat baca pelajar di Indonesia masih sangat rendah, yaitu menduduki posisi terendah ke dua didunia, hal itu sebagian besar disebabkan oleh kecanduan para pelajar terhadap Henpon/Telepon. Akibat dari Kurangnya minat Baca, Sekarang pelajar yang cenderung memilih hal² yang Praktis dan Mudah. Contohnya : Saat guru memberikan soal untuk dikerjakan, pelajar tdak lagi membaca buku untuk memperoleh Jawaban,melainkan mereka dengan mudah menggunakan sebuah aplikasi padahal hanpon/Telpon untuk memperoleh jawaban nya secara langsung, yang membuat pelajara tdak mengalami peningkatan dalam pelajaran. Tolong kak buat kesimpulan nya dari teks diatas:)​


Jawaban:

in conclusion we disagree with the motion of bringing phones to school because of the immense distraction they present. kids will just opt to look for answers on the net and play with their own devices instead of reading or paying attention to the teacher

Penjelasan:

semoga membantu


4. Kerja sama dari Negara-Negara ASEAN Adi, Ira, Udin. Edo, Olla dan teman sekelasnya akan pergi berkunjung ke Pameran budaya ASEAN yang diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN yang berada di Jakarta. Mereka akan berangkat bersama - sama dengan bus. Mereka sangat semangat mengikuti kegiatan hari ini karena ingin tahu banyak hal tentang budaya Indonesia dan negara-negara tetangga. Kebetulan di sekolah mereka sedang belajar mengenai negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, mereka sampai di area pameran. Guru membagi mereka dalam beberapa kelompok. Setelah dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok berkeliling melihat pameran. Pameran kali ini diikuti oleh 10 negara anggota Asean. Masing-masing anjungan dari setiap negara menunjukkan ciri khas masing-masing negaranya. Anjungan Indonesia tampil dengan ciri khas salah satu rumah adatnya yaitu Joglo yang merupakan rumah adat dari Jawa Tengah. Pameran tersebut menampilkan berbagai produk wirausaha dari tiap negara Berbagai produk kreatif ada di sana. Ada jaket kulit dari pengrajin negara Indonesia ada manisan buah Thailand dalam kemasan kaleng, ada alat penyeduh kopi klasik Vietnam, serta ada pula aplikasi agribisnis yang dikembangkan oleh pemuda Indonesia untuk menghubungkan petani dan konsumen. Edo terkesan dengan berbagai makanan khas. Memang, Edo selalu tertarik dengan makanan dari berbagai daerah. Ada gudeg dari Indonesia, singkong santan khas Thailand, ada Pho dan Vietnam, ada Larb dari Laos, dan masih banyak makanan lain yang namanya pun baru Edo ketahui. Makanan khas tiap negara menunjukkan ciri khas sumber daya alamnya. Dari segi budaya, temyata banyak kesamaan antar negara Asean. Misalnya saja kesenian wayang teryata tidak hanya ada di Indonesia. Kesenian wayang juga dikenal di Malaysia dan Brunei Darussalam. Tetapi masing-masing negara memiliki kesenian wayangnya memiliki ciri khas. Anjungan Indonesia menampilkan aneka wayang: misalnya wayang golek dari Jawa Barat dan wayang kulit dan Jawa Tengah Wayang golek terbuat dari kayu, sedangkan wayang kulit terbuat dari kita binatangSedangkan, Brunei menampilkan Wayang Asik khas negaranya. Wayang ini Brunei berusaha mengembangkan kembali minat masyarakatnya untuk mempelajari populer sekitar tahun 1960-an di Kampung Ayer, di tepi Sungai Brunei. Saat ini, Wayang Asik karena popularitasnya mulai turun sejak masuknya berbagai budaya asing. Hal yang menarik adalah melihat inovasi yang dilakukan anjungan Brunei untuk memperkenalkan Wayang Asik. Wayang Asik ini menampilkan sosok tokoh manusia dalam bentuk kecil . Tinggi wayang hanya sekitar delapan hingga sepuluh cm. Wayang ini dibuat dari kertas tebal dengan pegangan dari kayu. Udin dan teman-teman juga mengikuti aneka lomba yang diadakan oleh beberapa anjungan. Sebelum mengikuti lomba, mereka harus mengisi formulir pendaftaran Hadiahnya? Tentu saja cendera mata khas dari negara tersebut. Menyaksikan pameran budaya ASEAN memberi Udin dan teman-teman pengalaman belajar yang berharga. Kini pengetahuan mereka semakin kaya. Pengetahuan dari penjelasan guru, dari buku yang dibaca, serta menyaksikan langsung ragam karya dan budaya yang ditampilkan tiap negara ASEAN.Tulis 3 hal yang menurutmu penting dari teks tersebut​


Jawaban:

Poin-poin penting dalam teks di atas

1. Budaya di Asean sangatlah beragam

2. Ada beberapa budaya yang di Indonesia dengan negara lain di Asean

3. Lebih mengenal budaya budaya yang ada di Asean

Penjelasan:

Semoga membantu....


5. Subtema 1: Kerja Keras Berbuah KesuksesanTahukah kamu bahwa Indonesia memiliki peranan dan posisi penting dalam perekonomian negara-negara ASEAN?Pengalaman Belajar dari Negara-Negara ASEANHari ini merupakan hari yang penting bagi Udin, Edo, Beni, Siti, Dayu, Lani, dan teman sekelasnya. Mereka akan berkunjung ke pameran budaya ASEAN yang diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN yang terletak di Jakarta. Wah, tidak sabar rasanya Udin dan teman-teman ingin sampai di sana. Kebetulan saat ini mereka juga sedang belajar mengenai negara-negara tetangga. Mereka ingin sekali melihat bukti dari yang mereka pelajari.Sesampai di arena pameran, Udin dan teman-temannya dibagi menjadi beberapa kelompok. Pameran diikuti oleh sepuluh negara anggota ASEAN. Masing-masing anjungan tampil menarik dengan ciri khas tiap negara. Anjungan Indonesia tampil dengan ciri khas rumah Toraja yang unik dan menarik.Terdapat juga anjungan khusus yang dikelola oleh sekretariat ASEAN. Udin menghabiskan banyak waktu di anjungan ini. Anjungan ini menampilkan berbagai informasi tentang peranan ASEAN dalam me-ngembangkan wirausaha kecil. Anjungan ini juga menampilkan berbagai produk wirausaha dari tiap negara. Berbagai produk kreatif ada di sana. Ada jaket kulit dari pengrajin negara Indonesia, ada manisan buah Thailand dalam kemasan kaleng, ada alat penyeduh kopi klasik Vietnam, serta ada pula aplikasi agribisnis yang dikembangkan oleh pemuda Indonesia untuk menghubungkan petani dan konsumen. Edo terkesan dengan berbagai makanan khas. Memang, Edo selalu tertarik dengan makanan dari berbagai daerah. Ada singkong santan khas Thailand, ada Pho dari Vietnam, ada Larb dari Laos, dan masih banyak makanan lain yang namanya pun baru Edo ketahui. Makanan khas tiap negara menunjukkan ciri khas sumber daya alamnya. Beni tertarik dengan anjungan Negara Brunei yang menampilkan Wayang Asik khas negaranya. Wayang ini populer sekitar tahun 1960-an di Kampung Ayer, di tepi Sungai Brunei. Saat ini, Brunei berusaha mengembangkan kembali minat masyarakatnya untuk mempelajari Wayang Asik karena popularitasnya mulai turun sejak masuknya berbagai budaya asing. Hal yang menarik bagi Beni adalah melihat inovasi yang dilakukan anjungan Brunei untuk memperkenalkan Wayang Asik. Berbeda dengan wayang Indonesia, yang menampilkan sosok legendaris dunia pewayangan, Wayang Asik ini menampilkan sosok tokoh manusia dalam bentuk kecil. Tinggi wayang hanya sekitar delapan hingga sepuluh cm. Wayang ini dibuat dari kertas tebal dengan pegangan dari kayu.Udin dan teman-teman juga mengikuti aneka lomba yang diadakan oleh beberapa anjungan. Sebelum mengikuti lomba, mereka harus mengisi formulir pendaftaran. Hadiahnya? Tentu saja cendera mata khas dari negara tersebut.Menyaksikan pameran budaya ASEAN memberi Udin dan teman-teman pengalaman belajar yang berharga. Kini pengetahuan mereka semakin kaya. Pengetahuan dari penjelasan guru, dari buku yang dibaca, serta menyaksikan langsung ragam karya dan budaya yang ditampilkan tiap negara ASEAN.Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.Mengapa hari ini merupakan hari yang penting bagi Udin dan kawan-kawan?Apa yang dapat dipelajari dari anjungan khusus yang dikelola oleh sekretariat ASEAN?Apa pengalaman belajar yang diperoleh Edo?Apa pengalaman belajar yang diperoleh Beni?Apa pengalaman belajar yang diperoleh Udin?Jika kamu mendapat kesempatan berkunjung ke arena pameran tersebut, apa kegiatan yang mungkin paling menarik menurutmu? Mengapa?Tulis 3 hal yang menurutmu penting dari teks tersebut!​


Jawaban:

1.) karena , mereka akan berkunjung ke pameran budaya ASEAN

2.) - berbagai produk wirausaha dari tiap negara

- informasi tentang peranan ASEAN dalam mengembangkan wirausaha kecil

3.)makanan khas dari berbagai negara

4.)wayang asik khas negara Brunei Darussalam

5.)mengetahui berbagai produk kreatif dari negara negara lain

6.)kalau saya , makanan khas dari berbagai negara. karena , kita bisa mengetahui makanan khas dari negara negara lain

7.) -wayang asik khas Brunei Darussalam

- makanan khas dari tiap negara

- berbagai produk kreatif dari negara² anggota ASEAN

semoga membantu :-)


6. Pembelajaran daring masih menjadi tantangan yang besar di Indonesia. Bukan hanya dari segi infrastruktur yang kurang memadai saja. Namun dari segi kesiapan semua elemen peserta dan penyelenggara pembelajaran. Betul, tidak semua siswa memiliki gawai. Begitu pula dengan guru, bisa jadi ada yang tidak memiliki smartphone. Namun permasalahan lain yang harus dihadapi adalah kesiapan mental, kompetensi, dan kesungguhan yang dimiliki oleh pendidik dan peserta didik.Mengapa kita harus menyoroti masalah ini? Karena dengan ketersediaan infrastruktur dan gadget pun hal ini pada akhirnya tetap akan menghantui proses pembelajaran daring.Indikasi dan gejalanya dapat dilihat pada beberapa macam hal. Dari sisi peserta didik, nyatanya masih banyak yang menyerahkan pendapat atau tugas hasil dari menyalin mentah-mentah sumber internet. Padahal, seharusnya peserta didik tetap harus merasa bahwa ia tengah belajar demi pengembangan dirinya sendiri. Sehingga baik di kelas dan diawasi langsung oleh guru maupun di rumah dengan akses ke berbagai informasi dari sentuhan jari, siswa harus tetap bersungguh-sungguh untuk mempelajarinya sendiri tanpa mengandalkan konten internet yang belum tentu benar.Bukan berarti peserta didik tidak boleh mencari referensi. Mencari referensi itu harus. Anggap berbagai sumber yang ada di internet itu sepeti buku. Maka, samakan standar kualitas artikel yang kita pilih dengan buku. Jangan asal memilih artikel yang tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya; cari yang memang berkualitas. Indikasi pembeda artikel yang bagus sangatlah sederhana. Lihat saja apakah artikel tersebut mencantumkan kutipan ahli dan sumber referensi (daftar pustaka) buku atau jurnal yang bagus? Contohnya adalah website serupa.id yang selalu memperkuat dan membandingkan artikel yang disajikannya dengan pendapat ahli dari sumber buku atau karya tulis ilmiah yang terkualifikasi.Kemudian jangan hanya cuma menyalin konten yang tersedia di sumber internet saja. Cobalah setidaknya kemukakan pendapat mu sendiri mengenai materi, jawaban, atau baiknya referensi yang kamu dapatkan dari internet. Setidaknya, ungkapkan dengan bahasamu sendiri. Guru akan sangat menghargai kerja keras peserta didiknya yang belajar bersungguh-sungguh. Lagi pula, hari ini sangat mudah untuk mengecek konten plagiasi. Sudah banyak berbagai aplikasi daring yang dapat mendeteksi dokumen hasil tiruan atau kopian dari internet.Sementara itu, dari sisi pendidik tampak bahwa banyak guru yang masih ketakutan bahwa apa yang ia paparkan kepada murid tidak dapat tersampaikan dengan sempurna melalui pembelajaran daring. Sehingga, faktanya banyak guru yang memberikan terlalu banyak tugas. Hal tersebut sebetulnya tujuannya sangat baik. Yakni untuk memastikan muridnya benar-benar memahami materi yang dibawakan dalam pembelajaran.​


Jawaban:

Pembelajaran daring masih menjadi tantangan yang besar di Indonesia. Indikasi dan gejalanya dapat dilihat pada beberapa macam hal. Dari sisi peserta didik masih banyak yang menyerahkan tugas hasil dari menyalin mentah-mentah sumber internet. Tetapi jangan asal memilih artikel yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, cari yang memang berkualitas. Kemudian jangan cuma menyalin konten yang tersedia disumber internet saja, cobalah kemukakan pendapatmu sendiri mengenai materi, jawaban, atau baiknya referensi yang kamu dapatkan dari internet. Sementara itu, dari segi pendidik tampak bahwa banyak guru yang masih takut jika apa yang ia paparkan kepada murid tidak dapat tersampaikan dengan sempurna melalui pembelajaran daring. Blanded learning atau pembelajaran campuran adalah salah satu puncak model pembelajaran terbaik hari ini. Cobalah berusaha untuk bersungguh-sungguh menjalankan pembelajaran daring, meski lewat berbagai cara.


7. Kerja sama dari Negara-Negara ASEAN Adi, Ira, Udin. Edo, Olla dan teman sekelasnya akan pergi berkunjung ke Pameran budaya ASEAN yang diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN yang berada di Jakarta. Mereka akan berangkat bersama - sama dengan bus. Mereka sangat semangat mengikuti kegiatan hari ini karena ingin tahu banyak hal tentang budaya Indonesia dan negara-negara tetangga. Kebetulan di sekolah mereka sedang belajar mengenai negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, mereka sampai di area pameran. Guru membagi mereka dalam beberapa kelompok. Setelah dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok berkeliling melihat pameran. Pameran kali ini diikuti oleh 10 negara anggota Asean. Masing-masing anjungan dari setiap negara menunjukkan ciri khas masing-masing negaranya. Anjungan Indonesia tampil dengan ciri khas salah satu rumah adatnya yaitu Joglo yang merupakan rumah adat dari Jawa Tengah. Pameran tersebut menampilkan berbagai produk wirausaha dari tiap negara Berbagai produk kreatif ada di sana. Ada jaket kulit dari pengrajin negara Indonesia ada manisan buah Thailand dalam kemasan kaleng, ada alat penyeduh kopi klasik Vietnam, serta ada pula aplikasi agribisnis yang dikembangkan oleh pemuda Indonesia untuk menghubungkan petani dan konsumen. Edo terkesan dengan berbagai makanan khas. Memang, Edo selalu tertarik dengan makanan dari berbagai daerah. Ada gudeg dari Indonesia, singkong santan khas Thailand, ada Pho dan Vietnam, ada Larb dari Laos, dan masih banyak makanan lain yang namanya pun baru Edo ketahui. Makanan khas tiap negara menunjukkan ciri khas sumber daya alamnya. Dari segi budaya, temyata banyak kesamaan antar negara Asean. Misalnya saja kesenian wayang teryata tidak hanya ada di Indonesia. Kesenian wayang juga dikenal di Malaysia dan Brunei Darussalam. Tetapi masing-masing negara memiliki kesenian wayangnya memiliki ciri khas. Anjungan Indonesia menampilkan aneka wayang: misalnya wayang golek dari Jawa Barat dan wayang kulit dan Jawa Tengah Wayang golek terbuat dari kayu, sedangkan wayang kulit terbuat dari kita binatangSedangkan, Brunei menampilkan Wayang Asik khas negaranya. Wayang ini Brunei berusaha mengembangkan kembali minat masyarakatnya untuk mempelajari populer sekitar tahun 1960-an di Kampung Ayer, di tepi Sungai Brunei. Saat ini, Wayang Asik karena popularitasnya mulai turun sejak masuknya berbagai budaya asing. Hal yang menarik adalah melihat inovasi yang dilakukan anjungan Brunei untuk memperkenalkan Wayang Asik. Wayang Asik ini menampilkan sosok tokoh manusia dalam bentuk kecil . Tinggi wayang hanya sekitar delapan hingga sepuluh cm. Wayang ini dibuat dari kertas tebal dengan pegangan dari kayu. Udin dan teman-teman juga mengikuti aneka lomba yang diadakan oleh beberapa anjungan. Sebelum mengikuti lomba, mereka harus mengisi formulir pendaftaran Hadiahnya? Tentu saja cendera mata khas dari negara tersebut. Menyaksikan pameran budaya ASEAN memberi Udin dan teman-teman pengalaman belajar yang berharga. Kini pengetahuan mereka semakin kaya. Pengetahuan dari penjelasan guru, dari buku yang dibaca, serta menyaksikan langsung ragam karya dan budaya yang ditampilkan tiap negara ASEAN.Jika kamu mendapatkan kesempatan berkunjung ke arena pameran tersebut,apa kegiatan yang mungkin paling menarik menurut mu? mengapa? ​


Jika kamu mendapatkan kesempatan berkunjung ke arena pameran tersebut, apa kegiatan yang mungkin paling menarik menurut mu?

=> jika saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke arena pameran tersebut, kegiatan yang mungkin paling menarikadalahmakanankhas

mengapa?

=>karenainginmengetahuiMakanan khas tiap negara yg menunjukkan ciri khas sumber daya alamnya.danmencicipinya.

»»————- - ————-««

[tex]semangat \: \: belajar[/tex]


8. 33. Bacalah kutipan resensi berikut!Setiap orang ingin sukses dan banyak cara untuk meraihnya. Robi memberikan solusi untuk mewujudkan kesuksesan itu. Solusinya ditulis dalam bentuk buku yang dilengkapi dengan berbagai cerita motivasi. Buku ini disusun dengan menarik, bahasa yang ringan, tidak menggurui, dan mudah diaplikasikan karena ada beberapa tes yang dapat langsung diikuti oleh pembaca. Tes tersebut berguna untuk menilai kelebihan dan kekurangan diri kita dalam berbisnis.Kutipan resensi tersebut memaparkan tentang....A. ikhtisar isi bukuB. kekurangan bukuC. identitas bukuD. keunggulan bukuE. simpulan buku39. Cermati teks berikut!Judul : Riwayat Nabi Daud (Raja Adil Bijaksana, Nabi yang Mulia)Pengarang : Ismail PamungkasPenerbit : PT Remaja Rosdakarya, BandungTahun : 1995Setelah dibaca, ternyata buku tersebut menggunakan bahasa yang mudah dipahami.Kalimat resensi yang tepat untuk menggambarkannya adalah ...A. Isi buku ini bercerita tentang keadilan dan kebijaksanaan Nabi Daud. Daud menjadi raja sudah kehendak dari Tuhan.B. Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami dan komunikatif. Dengan demikian, pembaca dapat menikmati cerita tanpa harus berpikir keras.C. Selain menarik, kelebihan buku ini juga dilengkapi dengan gambar yang mendukung isi cerita sehingga mudah dimengerti.D. Kekurangan cerita ini hanya terletak pada kisahnya yang terlalu singkat sehingga ceritanya kurang lengkapE. Cerita dalam buku ini sangat menarik, dapat membuat kita seolah-olah hadir pada masa nabi terdahulu29. Cermati kalimat berikut!…….Bila bulanmenegur salamdan syahdu malambergantung di dahan-dahan…Majas pada puisi tersebut adalah...A. metaforaB. personifikasiC. anaforaD. religiE. simile23. Cermati penggalan puisi berikut!Karangan BungaTiga anak kecilDalam langkah malu-maluDatang ke Salemba sore itu“Ini dari kami bertigaPita hitam dalam karangan bungaSebab kami ikut berdukaBagi kakak yang di tembak mati siang tadiAmanat yang terdapat pada kutipan puisi tersebut adalah..A. perjuangan sekelompok anak kecil yang turut berdukaB. segeralah ke Salemba untuk menuntut keadilanC. berjuanglah untuk golongan tertentuD. hendaklah kita menghormati pengorbanan orang yang membela kebenaranE. segala perjuangan bila tidak dilandasi dengan keimanan akan terkalahkan21. Cermati teks berikut!(1)Sudirma dibesarkan dalam lingkungan sederhana (2) Jendral Sudirman lahir pada 24 januari 1916 di Bodas Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah.(3) Ayahnya Karsid Kartowirodji adalah seorang pekerja di pabrik gula kalibogor, Banyumas dan ibunya siyem adalah keturunan wedana Rembang (4) sejak umur 8 bulan sudirman diangkat menjadi anak oleh Toeridowati dan Raden Tjokrosoenaryo seorang asisten wedana rembang yang masih merupakan saudara dari siem. (5) Sejak kecil, Sudirman merupakan anak yang pandai dan juga sangat menyukai organisasi. (6) Sudirman mendapatkan pendidikan formal dari sekolah Taman Siswa, kemudian melanjutkan ke HIK (sekolah guru) Muhamadiyah, Surakarta, tetapi tidak tamathanya satu tahun saja.Kalimat simpleks pada kutipan teks di atas terdapat pada nomor...A. (1)B. (2)C. (3)D. (4)E. (5)bantu jwb pliss!!! hrs dikumpul


33.D keunggulan buku
39.B. bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah di pahami dan komunikatif dengan demikian, pembaca dapat menikmati cerita tanpa harus berpikir keras
29.A.metafora
23.D hendaklah kita menghormati pengorbanan orang yang membela kebenaran
21. A(1)

maaf kalo salah
semiga membantu^_^no.33

a.sisi buku maaf klo salah y

9. Quis 1/0,1 spesial 100 poin hehe 1. 4! - 6! + 5! = 2. 10 × 3! = Note : Pakai cara dan penjelasan bertahap Note : Ini buat aplikasi brainly :Belajar online gratis dengan aplikasi edukasi nomor satu!Butuh bantuan belajar, secepatnya? Brainly membantumu meningkatkan kemampuan di semua mata pelajaran sekolah, seperti Matematika, Biologi, Geografi, Sejarah, Kimia, B. Indonesia, Fisika, Seni, SBMPTN, PKn, IPS dan B. inggris.• BARU! PENJAWAB MATEMATIKA: Pindai soal matematika dan dapatkan bimbingan langkah demi langkah• BARU! SOLUSI BUKU SEKOLAH: Solusi bertahap untuk pertanyaan di buku cetakmu, dibuat oleh para ahli• Jawaban dan penjelasan secepat kilat - Pertanyaan dijawab dalam hitungan menit• Jawaban terverifikasi - Tim ahli dan moderator yang berdedikasi memverifikasi jawabanmu setiap hari• Platform pengetahuanmu - Jawab pertanyaan dan dapatkan poin untuk terus bertanyaKamu dapat mencari pertanyaan pekerjaan rumah, bertanya kepada ahli dan siswa cerdas tentang soal yang dikerjakan dan dapatkan jawaban dalam hitungan menit. Temukan penjelasan secara bertahap tentang topik yang kompleks, dan siapkan diri untuk ulangan, ujian, atau tugas sekolah berikutnya.Punya teka-teki geometri yang membuatmu bingung atau teaser try-out SBMPTN, tidak ada pertanyaan yang terlalu susah atau terlalu mudah untuk Brainly. Komunitas ahli kami terdiri dari siswa, guru sekolah, profesor, dan orang-orang jenius lainnya yang menunggu untuk menjawab pertanyaan tersulitmu. Komunitas Brainly selalu dipenuhi dengan keceriaan dan kolaborasi, membuktikan bahwa belajar bisa lebih menyenangkan — dan lebih efektif — ketika kita bersatu. Bantu komunitas ini dengan membagikan apa yang kamu ketahui. Menjawab pertanyaan juga membantumu belajar!Brainly mencakup berbagai jenjang pendidikan, seperti sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Komunitas pelajar kami dapat diandalkan - kualitas jawaban dan penjelasan PR mu diverifikasi oleh tim moderator khusus yang memeriksa semua konten setiap hari.​


Jawaban:

4! - 6! + 5!

= ( 4 × 3 × 2 × 1 ) - (6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 ) + ( 5 × 4 × 3 × 2 × 1 ) = 24 - 720 + 120 = 24 - 720 + 120 = - 696 + 120= -576.

10 × 3!

= 10 × ( 3 × 2 × 1 ) = 10 × 6 = 60.

Cara terlampirr bestii.

[tex]sapaayf[/tex]

4! - 6! + 5! =

(4 × 3 × 2 × 1) - 6! + 5! =

(12 × 2 × 1) - 6! + 5! =

24 - 6! + 5! =

24 - (6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1) + 5! =

24 - (30 × 4 × 3 × 2 × 1) + 5! =

24 - (120 × 3 × 2 × 1) + 5! =

24 - (360 × 2 × 1) + 5! =

24 - 720 + 5! =

24 - 720 + (5 × 4 × 3 × 2 × 1) =

24 - 720 + (20 × 3 × 2 × 1) =

24 - 720 + (60 × 2 × 1) =

24 - 720 + 120 =

-696 + 120 =

= -576

-------------------------------

10× 3

= 30


10. Nilai-Nilai Revolusi Mental untuk Mengubah Bangsa Judul Buku : Revolusi Mental dalam Budaya Jawa Penulis : Suwardi Endraswara Penerbit : Narasi Kota Terbit : Yogyakarta Cetakan 1 : Januari 2015 Ketebalan : xiii + 258 halaman Kata revolusi mental indentik dengan Presiden Jokowi karena kata tersebut dicetuskan, dikampanyekan, dan dijadikan ikon Jokowi selama masa kampanye presiden tahun 2014 lalu. Dengan demikian, kata revolusi mental berkonotasi secara langsung tertuju kepada Presiden Jokowi. Namun demikian, kata revolusi mental sesungguhnya masih menimbulkan banyak pertanyaan seperti sesungguhnya yang dimaksud dengan revolusi mental, apa substansinya, dan bagaimana menerjemahkannya secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Seiring perjalanan waktu, istilah tersebut semakin kehilangan konteks dan semakin dilupakan. Jika dapat teraplikasi secara optimal, revolusi mental bisa mengubah bangsa ini menjadi lebih baik. Kondisi bangsa yang semakin runyam dengan belitan rumitnya persoalan membutuhkan solusi yang jitu. Secara konseptual, revolusi mental sesungguhnya bisa menjadi solusi yang strategis. Justru karena posisi strategis inilah, revolusi mental seharusnya tidak dilupakan begitu saja. Revolusi mental harus digali nilai-nilainya dan diterjemahkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Revolusi mental bisa digali dengan berbagai macam pendekatan, salah satunya adalah pendekatan budaya. Pendekatan budaya memungkinkan teridentifikasinya mental-mental destruktif untuk kemudian direvolusi dengan mental-mental baru yang konstruktif. Pada titik inilah revolusi mental memiliki peluang besar untuk bergerak dari tataran konsep menjadi aksi. Pada aspek inilah, usaha yang dilakukan Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M. Hum. penting untuk diapresiasi. Guru brsar Universitas Negeri Yogakarta ini menggali mental-mental negatif yang ada didalam masyarakat Jawa dan menawarkan revolusinya berupa mental-mental positif yang potensial untuk mengubah masyarakat. Tawaran yang potensial untuk mengubah masyarakat. Tawaran Prof. Suwardi merupakan jawaban yang lebih konkret dan operasional dari revolusi mental. Sepuluh bab dalam buku iniberisi berbagai jenis mental yang dirumuskan berdasarkan tipologi tertentu. Sebagai contoh, bab dua bertajuk "Revolusi Mental Hewaniah Jawa". Identifikasi Prof. Suwardi menentukan ada empat jenis mental hewaniah sekaligus mental revolusinya. Pertama, mental klenik ke mental klinik. Kedua, mental serakah ke mental berkah. Ketiga, mental sengkeran ke mental the liyan. Keempat, mental angin busuk ke mental angin segar. Setiap jenis mental jelek diurai secara terperinci dengan berbagai tinjauan. Demikian juga dengan mental solusinya. Demikian juga dengan mental solusinya. Sebagai ahli budaya Jawa, uraian Prof. Suwardi sangat luas dan mendalam. Penulis buku ini juga berhasil memperluas konteks bahasannya tidak hanya pada budaya Jawa, tetapi juga pada budaya-budaya lainnya. Pada titik inilah buku ini menemukan signifikasinya guna menjawab keingintahuan masyarakat tentang revolusi mental. Setiap budaya memiliki dimensi positif dan negatif. Demikian juga dengan budaya Jawa. Bab demi bab pada buku ini memberikan deskripsi secara objektif tentang mental Jawa. Realita mental yang telah menjadi bagian tidak terpisah dari kehidupan masyarakat Jawa tidak harus diterima sepenuhnya. Perubahan di berbagai bidang kehidupan seyogyanya melahirkan sikap kritis untuk melakukan revolusi menuju kehidupan yang lebih baik. Jika revolusi mental berhasil dilakukan maka berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini sedikit demi sedikit akan terurai. Jika tidak, kita akan tetap sibuk bertengkar tanpa ujung. Padahal, mental semacam ini seharusnya direvolusi. Mohon bantuanya untuk mengKerjakan soal-soal berikut 1. Jelaskan kekurangan buku tersebut! 2. Tentukan penutup dalam resensi tersebut!


Jawaban:

1. Kekurangan buku ini ialah sang penulis tidak terlalu mendeskripsikan isi dan maksud revolusi itu sendiri

2. Ayo kita perbaiki revolusi ini agar tercipta negara yang maju.

semoga bermanfaat kak<3


11. Indikator: Peserta didik dapat menentukan sinonim.4. Pada hari Minggu diadakan kerja bakti. Siswa kelas VI dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama membersihkan kelas, sedangkan kelompok kedua membersihkan halaman. Persamaan kata bergaris bawah dalam kalimat tersebut adalah ....A. kumpulanB. reguC. gugusD. timLEVEL KOGNITIF: PENALARANIndikator: Peserta didik dapat membandingkan isi teks.5. Perhatikan dua teks berikut!Teks 1Endah selalu saja memaki Hera. Padahal Hera tidak pernah berbuat buruk pada Endah. Entah mengapa Endah begitu membenci Hera. Hera selalu tabah jika Endah tiba-tiba menjahili atau mengejeknya. Suatu hari, Endah terjatuh ketika pulang sekolah. Hera yang melihat kejadian itu langsung menolongnya. Teks 2Sofy adalah anak yang sangat baik di kelas. Ia selalu menolong orang lain, terutama yang sedang membutuhkan. Ia tidak pernah membeda-bedakan. Ia berteman dengan siapa saja. Walaupun bukan anak yang paling pandai di kelas, Sofy sangat disukai oleh teman-temannya. Bahkan, guru-guru juga menyukainya. Persamaan isi kedua teks tersebut adalah ....A. menolong orang walaupun ia suka mengejekB. disukai banyak orang karena suka menolongC. berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakanD. menolong siapa saja yang sedang membutuhkanLEVEL KOGNITIF: APLIKASIIndikator: Peserta didik dapat menentukan pernyataan sesuai isi teks.6. Bacalah paragraf berikut!Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengadakan sosialisasi ke sekolah. Beliau mengatakan, sekolah harus mengedukasi siswanya agar tidak jajan sembarangan dan membuat kantin sehat di sekolah. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut yang tepat adalah ....A. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta seharusnya melakukan tindakan yang tegas pada yang melanggar.B. S i s wa ya n g j a j a n s e m b a ra n g a n seharusnya mendapatkan hukuman dari sekolah.C. Program kebijakan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta d a p a t menjadikan siswa lebih sehat.D. Pembuatan kantin sehat di sekolah sebenarnya sangat merepotkan.LEVEL KOGNITIF: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMANIndikator: Peserta didik dapat menentukan makna kata.7. Cermati paragraf berikut!Besok pagi ada pelajaran menggambar. Bu Intan memberikan instruksi untuk membawa buku gambar berukuran A3, pensil HB, dan pewarna. Makna kata bergaris bawah dalam paragraf tersebut adalah ....A. perintahB. pelajaranC. petunjukD. peraturan​


Jawaban:

no 4.B

no 5.D

no 6.C

no 7.A


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Aplikasi Buku Kerja Guru"