Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Un Sd Online


Un Sd Online

Beberapa harilagi ujian nasional akan segera dilaksanakan baik tingkat SMA hingga tingkat SD. Pelaksanaannya pun sama dengan pelaksanaan Ujian Nasional tahun lalu hanya saja pemerintah dalam hak ini Kemendikbud menambahkan sedikit aturan baru yaitu dengan melaksanakan UN secara online dibeberapa sekolah.​

Daftar Isi

1. Beberapa harilagi ujian nasional akan segera dilaksanakan baik tingkat SMA hingga tingkat SD. Pelaksanaannya pun sama dengan pelaksanaan Ujian Nasional tahun lalu hanya saja pemerintah dalam hak ini Kemendikbud menambahkan sedikit aturan baru yaitu dengan melaksanakan UN secara online dibeberapa sekolah.​


Jawaban:

kemdikbud menyarankan bahwa ujian nasional akan dilaksanakan menggunakan komputer ,tetepi saran tersebut kurang efisien.

Penjelasan:

kurang efisien karna beberapa sekolah tidak memiliki sarana ujian online baik komputer maupun akses jaringan .jika menurut kemdikbut itu adalah sarana yang wajib maka mereka hatus menyiapkan akses untuk ujian online tersebut.

Maaf kalo salah


2. Virus corona: Tak semua pengajar, siswa siap terapkan 'sekolah di rumahBeberapa pemerintah daerah memutuskan untuk merumahkan siswa dan menerapkan metode belajar dengan sistem daring menyusul lonjakan kasus Covid-19 di tanah air.Kebijakan yang dikeluarkan oleh di antaranya Pemerintah DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat itu terhitung efektif sejak 16 hingga 29 Maret 2020. Sayangnya, tidak semua sekolah siap untuk menerapkan metode pembelajaran jarak jauh. Sebuah sekolah dasar swasta di Kota Bandung, Jawa Barat, secara marathon mempersiapkan materi dan metode belajar di akhir pekan, saat seharusnya guru dan manajemen sekolah libur. Sekolah itu belum pernah menerapkan sistem belajar jarak jauh."Sekolah kami belum memiliki sistem belajar online. Jadi memanfaatkan WhatsApp saja untuk kelas 1 sampai 3, tapi untuk kelas 4 sampai 6 menggunakan Google Classroom," kata Irvan, salah seorang guru di sekolah tersebut, kepada wartawan Yulia Saputra yang melaporkan untuk BBC News Indonesia. Sebagai guru sekolah dasar, Irvan menilai sistem pembelajaran daring yang dilaksanakan secara "mendadak" ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama di kalangan pengajar sekolah dasar yang belum terbiasa dengan metode ini."Materi apa yang bisa diajarkan di rumah tanpa membebani orangtua yang seharusnya kewajiban guru mengajarkan di kelas? Jam berapa mereka belajar sementara ada yang kedua orangtuanya bekerja? Bagaimana dengan kuotanya? Siapa yang menanggung?" kata guru kelas 3 SD itu.Ia mengaku sekolahnya tidak mendapat panduan dan arahan khusus. "Sepertinya diserahkan kepada kebijakan sekolah masing-masing," ujarnya.Sama halnya dengan sekolah dasar swasta di Cimenyan, Kabupaten Bandung, yang baru efektif memulai belajar jarak jauh pada Senin siang. "Jadi guru-guru baru rapat tadi pagi tentang sistem online ini. Anak saya baru dapat tugas belajar pukul 12.30 tadi," kata Evi Larasati, orangtua siswa, Senin (16/3). Sementara, beberapa sekolah bahkan belum menerapkan pembelajaran jarak jauh di hari pertama kebijakan ini diberlakukan. Sekolah di kawasan Bandung Utara baru merancang modul pembelajaran daring di hari Senin dan diberlakukan esok harinya."Sementara ini anak saya disuruh mengerjakan LKS (lembar kegiatan siswa) seperti biasa," kata Kathy Saelan, orangtua siswa.Tapi, ada juga sekolah yang sudah siap dengan sistem belajar daring. Sebuah sekolah yang dikelola BUMN di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung telah menerapkan sistem tersebut dalam pembelajarannya."Kami sudah biasa pakai Google Aplication for Education (GAFE) dengan classroom. Begitu juga dengan tugas, ulangan, dan ujian seperti minggu lalu sudah sistem GAFE," kata Yaya Suhaya, Wakil Kepala Sekolah SMP Telkom.Fasilitas tak merataPelaksanaan instruksi untuk menghapus kegiatan tatap muka di wilayah lain juga masih terbilang gagap. Sejumlah siswa dan orang tua murid di Aceh menganggap langkah belajar melalui daring tidak efisien lantaran tidak adanya fasilitas yang memadai di tiap rumah.Kesimpangsiuran mengenai informasi ini juga menjadi kendala.Sebagian siswa tingkat SMA dan SMP di kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, masih tetap ke sekolah pada Senin (16/03/2020) pagi, karena belum mendapatkan informasi resmi dari dewan guru."Saya ke sekolah hari ini karena belum ada informasi resmi dari guru. Tadi malam ada informasi dari group WhatsApp sesama siswa, tapi itu belum pasti makanya tetap sekolah," kata Sakina, siswi kelas 12 SMAN 2 Kota Banda Aceh, kepada Hidayatullah, wartawan di Aceh yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.Sakina melanjutkan sampai saat ini belum mengetahui pasti jadwal Ujian Nasional (UN) yang sebelumnya telah dijadwalkan berlangsung pada 30 Maret sampai 2 April 2020 mendatang."Untuk jadwal UN akhir bulan nanti belum dapat informasi juga apakah ditunda atau tidak," kata Sakina.Hal senada juga dikatakan oleh siswi kelas 12 SMA 2 Kota Banda Aceh, Hurata Ayuni, ia kebingungan untuk mempersiapkan diri untuk UN jika selama 14 hari ke depan mereka harus belajar di rumah."Proses belajar tidak efektif karena saya tidak memiliki peralatan belajar online yang memadai seperti laptop, HP dan jaringan internet," kata Hurata.Kepala Sekolah SMAN 12 Banda Aceh, Ramlah Zaini, mengatakan tenaga pendidik tetap hadir setiap hari ke sekolah untuk melayani siswa dan wali siswa. "Mulai hari ini siswa diliburkan, namun komunikasi antar guru dan siswa tetap berjalan karena kita sudah punya program Sijempol dan aplikasi Ruang Guru yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Aceh," kata Ramlah Zaini, Kepsek SMA Negeri 2 Banda Aceh.••••••••••••••••••••••••••Berdasarkan berita atau artikel diatas, cobalah kamu buat daftar pertanyaan yang berkaitan dengan kerjasama di bidang pendidikan.••••••••••••••••••••••••••Minta tolong yaa soalnya besok mau dikumpulin ^-^... Makasih sebelumnyaaa (╯3╰)​


kita harus menjaga kebersihan agar nanti pergi dari kita supaya kita sehat dan hidup mandiri dan tidak begini lagi untuk kita semua

semoga bermanfaat untuk kamu


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Un Sd Online"